1.12.2009

paLestin-israeL yaNk ar0gan, aMrik yaNk hip0kridd

Korban di Palestina setiap saat semakin bertambah. Hari ini, Ahad 4/1, korban yang meninggal sudah mencapai 400 lebih, belum yang terluka. Entah harus menunggu berapa korban lagi, agar dunia tergerak secara tindakan untuk menghentikan kebrutalan Israel.
Di tinjau dari segi manapun tindakan Israel tidak bisa dibenarkan dan telah menginjak-injak martabat kemanusian dan hukum perdamaian internasial (PBB). Tapi apa yang terjadi, semua negara hanya bisa mengecam dan mengecam, sedangkan pembantaian warga Palestina oleh Israel yang arogan semakin menggila.

Amerika yang mengaku sebagai negara Super Power dan polisi dunia, seperti macan ompong dan sama sekali tidak punya nyali begitu berhadapan dengan Israel yang nota bene hanya sebuah negera kecil, bahkan negara “orang-orang buangan” dan hanya sebuah negara “pemberian”. Berbeda jika yang dihadapi adalah negara lain, apalagi yang Islam. Dengan dalih kemanusiaan, perdamaian, demokrasi maupun dalih yang lainnya, maka lihatlah bagaimana Amerika menjelma menjadi “polisi” yang haus darah, nyawa, dan kekuasaan. Padahal dilihat secara kasat mata tingkat pelanggaran kemanusiaan, peradaban, maupun teritorial yang dilakukan oleh Israel tentu lebih parah bila dibanding dengan Irak atau Afganistan misalnya. Tapi apa yang terjadi dengan Irak dan Afganistan sekarang.
Kita tidak bisa berharap banyak pada PBB khususnya Dewan Keamanannya, untuk menyelesaikan krisis Gaza, selama ada hak veto pada diri Amerika. Semua keputusan yang memojokkan “si tersangka” Israel, tanpa ragu dan tanpa malu keputusan tersebut akan diveto, dipotong mentah-mentah.
Umat Islam harus tersadar, Bangsa Arab harus melek untuk bahu membahu membantu saudara kita Negara Palestina yang terdzalimi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar